Peluang Usaha atau Bisnis Kartu undangan pernikahan dalam bentuk fisik masih sangat menjanjikan saat ini. Tapi, seringkali masih terdapat kendala dalam memulai usaha bisnis yaitu minimnya modal
Namun jika hambatan semacam itu dijadikan alasan untuk tidak memulai usaha. Karena, meskipun saat ini media sosial dan aplikasi chatting membuat pasangan yang melakukan persiapan pernikahan semakin mudah menyebarkan undangan, kehadiran undangan secara fisik masih tetap diperlukan.
Untuk membeli mesin cetak undangan, memang memerlukan bujet puluhan hingga ratusan juta rupiah. Karena itu, apabila ingin meraih keuntungan dari besarnya permintaan undangan, perlu memutar otak untuk mencoba strategi lain yang tidak harus mengeluarkan modal bisnis dalam jumlah besar. Minim modal untung maksimal, siapa yang menolak?
Memulai bisnis undangan dengan modal minim atau bahkan tanpa modal sama sekali sangatlah memungkinkan. Modal yang diperlukan hanyalah semangat untuk berbisnis, relasi, hingga ketekunan. Bagaimana? apakah Siap untuk memulai?
Model undangan pernikahan dan harganya jadi fokus pertimbangan
Mengapa prospek bisnis undangan ini masih terbilang cerah? Entah alasannya apa, namun masih banyak orang yang masih menganggap undangan fisik lebih sopan daripada undangan virtual.
Menyebarkan undangan melalui Facebook, email, Whatsapp, BlackBerry Messenger (BBM), dan sebagainya berguna untuk memberi kabar ke rekan-rekan yang telah tinggal berjauhan sehingga sulit mengirimkan undangan fisik. Misalnya teman-teman sekolah yang sudah merantau di berbagai kota.
Untuk mengabarkan perayaan pernikahan ke para tetangga, kerabat, hingga rekan kerja, undangan fisik tetap diperlukan. Jadi, mempersiapkan undangan fisik masih sejajar pentingnya dengan mempersiapkan gedung, souvenir, katering dan sebagainya. Untuk menekan bujet, biasanya seseorang yang sedang mencari undangan nikah berbentuk fisik, akan fokus kepada model dan harganya.
Jika bisnis undangan minim modal
Membuka bisnis undangan pada dasarnya bisa dimulai dengan modal minim, karena tak harus membeli mesin cetak yang harganya mahal. Selain minim modal, secara umum bisnis undangan juga minim risiko, karena baru menggarap ketika ada pesanan. Begini cara mewujudkan bisnis undangan minim modal.
Jika tidak bisa cetak sendiri, manfaatkan rekanan
Untuk memproduksi undangan, tak harus memiliki percetakan. Cukup dengan memanfaatkan rekanan saja. Apabila kita sudah punya banyak relasi, hal ini akan lebih mudah terlaksana.
Modal lain yang dibutuhkan adalah tempat usaha dan kendaraan untuk operasional. Untuk tempat usaha, tak harus menyewa karena bisa memanfaatkan rumah tinggal. Kendaraan operasional dalam bentuk sepeda motor juga cukup untuk menjalankan bisnis ini. Kendaraan akan berguna untuk mendatangi rekanan.
Langkah-langkah yang mesti dilakukan untuk memulainya:
Cari supplier kertas murah
Kita harus berburu bahan baku murah meriah. Carilah toko kertas kertas murah dan lengkap yang menyediakan barang berkualitas.
Cari percetakan yang menerima jasa pra cetak
Dalam mencari percetakan, pertimbangkan dari segi harga, kualitas, dan kecepatan dalam pengerjaan. Berhati-hatilah dalam memilih rekanan percetakan agar nantinya tidak mengecewakan pelanggan. Lebih baik memilih percetakan yang sekaligus melayani jasa pra cetak.
Cari rekanan untuk kerjakan desain
Untuk urusan desain, carilah perseorangan atau perusahaan yang melayani jasa desain. Pelajari karya-karya mereka sebelumnya untuk menemukan kecocokan. Alangkah lebih baik jika kita punya kemampuan di bidang desain, sehingga bisa mengerjakannya sendiri tanpa harus melemparkan ke pihak lain.
Mantapkan promosi
Buatlah banner untuk dipasang di tempat usaha, serta kartu nama untuk memudahkan dalam berhubungan dengan calon konsumen. Selain itu manfaatkan situs web gratis dan media sosial untuk berpromosi. Untuk tahap awal, promosikan bisnis kepada kenalan terdekat.
Ketika mulai mendapatkan order, ajaklah calon pelanggan berbincang mengenai seperti apa desain undangan sesuai keinginan mereka secara spesifik. Apalagi desain telah rampung, minta persetujuan akhir pada pelanggan sebelum memasuki proses cetak.
Dalam menjalani bisnis dengan memanfaatkan rekanan semacam ini, kuncinya adalah jeli dalam memilih rekanan. Selain itu, berikan pelayanan yang baik dan selalu tepat waktu agar mendapat kepercayaan pelanggan.
Tidak mau repot, jadilah reseller
Cara lain yang lebih mudah untuk berbisnis undangan adalah dengan menjadi reseller. Kita tak perlu memikirkan masalah desain dan percetakannya, fokus pada promosi dan pemasaran saja. Artinya, menjadi reseller hampir tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali.
Tak sedikit produsen undangan yang mencari reseller. Kita bisa memilih produsen yang terpercaya dan menghasilkan undangan yang berkualitas dan unik, agar lebih mudah dalam menjaring pelanggan nantinya.
Mau laris, buatlah undangan pernikahan unik dan murah!
Banyak yang menganggap, pernikahan adalah sebuah acara yang dilakukan sekali seumur hidup. Karena itu, semua persiapan terkadang butuh rasa puas. Banyak pasangan yang ingin menikah mencari hal-hal unik untuk mendukung pesta pernikahannya. Salah satunya adalah ketika membuat undangan.
Undangan yang dianggap unik, apalagi bisa didapatkan dengan harga yang murah untuk menekan bujet, tentu akan banyak dicari dan dipesan. Sebagai seseorang yang ingin berbisnis, tentu kita wajib menggunakan kesempatan ini. Cukup gunakan ide dan kreativitas untuk mencapai keuntungan bisnis maksimal.
Harus tahu tren desain undangan
Khususnya untuk yang berniat memproduksi sendiri, harus memikirkan ide yang unik agar banyak pelanggan tertarik. Sebelum memproduksi undangan yang unik, bisa melihat tren terlebih dahulu. Misalnya tren undangan tahun 2017 antara lain :
Undangan dengan desain minimalis
Undangan minimalis mendominasi selama tahun 2017. Undangan minimalis selain dari segi penggunaan kertas yang bisa hanya satu lembar saja, juga dari segi desain. Undangan semacam ini hanya menggunakan sedikit kata-kata.
Undangan dengan sentuhan nuansa emas
Kebalikannya undangan minimalis, undangan dengan sentuhan nuansa emas akan menciptakan kesan mewah.
Undangan dengan desain bunga-bunga
Undangan dengan desain bunga-bunga juga sedang tren. Undangan semacam ini memiliki warna yang mencolok. (Baca: Ide Kreatif Hadiah Pernikahan yang Unik dan Murah)
Gunakan banyak sumber untuk membuat produk unik
Agar bisa menghasilkan undangan yang unik, perlu memperkaya ide dengan berbagai cara mulai dari membaca artikel, menonton video Do It Your Self! (DIY), hingga mengumpulkan berbagai contoh undangan.
Contoh undangan pernikahan unik adalah undangan yang bentuknya sekaligus menyerupai souvenir, sehingga penerima enggan untuk membuangnya. Undangan bisa berbentuk kipas, goodie bag, tempat tissue, kalender, bingkai foto, dan sebagainya. Selain unik, juga akan sangat bermanfaat bukan?..
Cetak undangan dengan menggunakan Blanko Undangan bisa jadi model usaha yang layak digeluti.